Senin, 13 Desember 2010

Cara Membuat Tahu

Penasaran ingin membuat tahu sendiri dirumah dikarenakan melambungnya harga tahu dipasar, dibawah ini ada beberapa tahapan membuat tahu yang enak sesuai dengan perasaan anda. Lebih hemat dan anda bisa belajar untuk hidangan keluarga anda dirumah.
Alat dan Bahan
  1. Kedelai
  2. Air
  3. Penggiling
  4. Kayu
  5. Alat Pencetak
Cara Membuat :
  1. Cuci Kedelai sampai bersih
  2. Kalau sudah bersih giling kedelai hingga halus.
  3. Kalau sudah hals kemudian rebus sampai mendidih.
  4. Kemudian tahu disaring di kain yang sudah disediakan.
  5. Kalau sudah disaring lalu di cetak di timbun dibatu yang besar agar tahunya menjadi keras / padat
Kemudian iris tahu sesuai dengan ukuran yang sudah disediakan

Cara membuat tempe


Dengan semakin mahalnya harga tempe, kenapa kita gak coba bikin tempe sendiri. Caranya gak susah koq cuma mungkin perlu kesabaran.

Bahan:
Kacang kedelai 2kg
Ragi tempe 1 sdm
Tepung Sagu/Tapioka 1 sdm

Cara membuat:
Rebus Air di panci, setelah mendidih angkat.
Masukan kacang kedelai kedalam panci yang berisi air mendidih tadi, diamkan sampai air hangat.
Kacang kedelai tadi di buang kulitnya, sampai bersih.

Rebus kacang kedelai sampai airnya mengeluarkan buih/empuk.
Buang air rebusan tadi sampai kering, lalu masukan kacang kedelai kewadah yang datar yang bawahnya dialasi kain/handuk kecil, biar meresap dan tempe cepat kering.
setelah kacang kedelai kering, pindahkan tempe ke wadah yang cekung/bowl. Masukan Ragi tempe dan tepung sagu sambil di aduk aduk dan tercampur rata. Masukan Tempe kedalam Plastik dan rapatkan ujung plastiknya. Tusuk tusuk Plastik dengan ujung pisau sebanyak 8 tusukan dan di baliknya 8 tusukan,untuk mendapatkan udara.

Setelah semua selesai masukan tempe ke dalam tempat yang hangat/kotak, tutup dengan kain/handuk kecil, jangan di buka buka kurang lebih selama 36 jam.

Ragi tempe dapat diperoleh di penjual kacang kedelai, ragi ini beda dengan ragi roti atau ragi tape

Tips : Merawat Pakaian Dalam Bagian Atas


Akhirnya usai sudah masa pencarian pakaian dalam bagian atas yang rasanya sungguh sangat nyaman dipakai. Dimulai dengan kelenturan bentuknya yang tidak terlalu longgar dan juga tidak terlalu ketat, serasa dapat menempel pada tubuh dengan sempurna, belum lagi jenis bahannya yang dapat menyerap keringat di kala kegiatan sehari-hari sedang giat-giatnya.
Nah, kalau sudah mempunyai jenis pakaian dalam bagian atas yang seperti ini, dimana kadang harganya pun tidaklah murah tentu kita ingin sekali dapat memeliharanya agar dapat dipakai dalam jangka waktu lama.
Tentu saja masa pemakaian dari pakaian dalam bagian atas kita ini tidak akan bertahan untuk selamanya, tetapi jika kita dapat mengikuti instruksi cara perawatannya dengan seksama, masa pakainya dapat diperpanjang. Menurut sebuah catatan data statistik, rata-rata pakaian dalam bagian atas kita yang biasa dipakai sehari-hari dapat bertahan kurang lebih 6 bulan hingga 1 tahun. Ingin agar pakaian dalam bagian atas kita awet dan tahan lama ? Berikut adalah tips cara merawatnya:

Instruksi pencucian
Cucilah pakaian dalam bagian atas kita setiap habis dipakai. Perhatikan juga bahwa, cairan seperti minyak wangi, lotion dan deodorant dapat memberikan noda pada bahan dasar pakaian dalam bagian atas yang biasanya terbuat dari jenis bahan yang sangat halus. Perpaduan cairan minyak wangi, dan lainnya dengan keringat tubuh kita dapat menyebabkan mengendurnya bahan elastis / karet dari pakaian dalam bagian atas. Pencucian secara teratur dapat mencegah terjadinya pengenduran bahan elastis tersebut. Ingat juga bahwa pabrik pembuat pakaian dalam sungguh sangat mengerti akan hal ini. Oleh karenanya ikutilah instruksi yang biasa tertera pada label yang menempel pada bagian belakang pakaian dalam bagian atas kita.

Mencuci dengan cara manual
Isi sebuah ember kecil dengan air dingin secukupnya dan sabun deterjen.
Kucek secara perlahan dan jangan merendamnya lebih dari 5 menit.
Bilas dengan air dingin hingga bersih, lalu peras hingga tetesan air habis.
Keringkan dengan menyerap sisa air dengan handuk dengan cara menekan-nekannya.
Gantung hingga kering.

Mencuci dengan mesin
Pastikan semua pakaian dalam bagian atas dimasukan terlebih dahulu ke dalam lingerie bag (kantong khusus untuk pakaian dalam yang dapat dibeli di supermarket terkemuka). Hal ini untuk mencegah terjadinya, kawat pakaian dalam kita menjadi bengkok, tergores maupun menjadi kusut dan terjebak di antara pakaian lain ketika mesin cuci berputar. Atur mesin cuci diatur pada putaran yang paling rendah.

Bahan khusus – Dry Cleaning
Ada beberapa pakaian dalam bagian atas yang terbuat dari bahan khusus dan tentunya tidak dapat dicuci dengan menggunakan mesin mau pun tangan. Jika instruksi dari pabrik menyatakan bahwa pakaian dalam bagian atas tersebut harus dicuci dengan cara di dry cleaning (dikirim ke binatu), ikutilah saran ini demi kelangsungan masa pakai pakaian dalam bagian atas kesayangan kita.

Cara Pengeringan
Menurut informasi dari bagian pelayanan bagi pembeli di toko pakaian dalam terkenal merek Victoria Secret : “Pakaian dalam bagian atas harus selalu digantung dalam proses pengeringan’. Proses pemanasan dari mesin pengering dapat merusak bahan elastiknya. Hal yang sama juga akan merusak bahan katun, kawat bahkan suhu panasnya dapat membuatnya menjadi menciut. Setelah dicuci, biasakan menggantungnya hingga kering. Jauhi juga dari panas sinar matahari yang dapat memudarkan warna aslinya bahkan dapat membuat warna dasar seperti warna putih menjadi kecoklatan. Sekali lagi, ingatlah untuk selalu membaca instruksi yang biasanya menempel pada bagian belakang pakaian dalam bagian atas. (Sylvie Gill)

Sumber : Dari berbagai sumber di internet